LBH PMBI Kawal Kasus Pria Terbakar Hingga Tuntas di Mauk Tangerang
TANGERANG - Lembaga Bantuan Hukum Pengawal Masyarakat Banten Indonesia (LBH PMBI) akan terus kawal kasus pria terbakar di Mauk Tangerang.
LBH PMBI memastikan akan ikut mengawal kasus ini mulai dari Kepolisian, Kejaksaan, hingga proses persidangan di Pengadilan.
Hal ini disampaikan oleh Tim Advokasi LBH PMBI saat dampingi keluarga korban, Minggu (19/11/2023).
Saut Marulitua Dabuke SH, M.Kn DKK selaku kuasa hukum keluarga korban mengatakan Kasus berawal dari pengaduan keluarga korban pembunuhan pria berinisial R (37) yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh terbakar di dalam empang kawasan persawahan Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang pada hari Kamis, tanggal 09 September 2023 lalu dan kami meyakini korban ini dibakar dan ada tindak kekerasan, penganiayaan, faktor kesengajaan serta tindak kejahatan yang terjadi.
"Kami telah menerima Surat Kuasa dari Kedua Orang Tua Korban, dan Istri Korban untuk membantu mengawal proses Penyidikan kasus ini, tim kami akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya untuk membantu mengungkap kasus ini termasuk motif pembunuhan yang masih simpang siur," ungkap Saut Marulitua.
Kuasa hukum juga menjelaskan, Selain itu, kami juga akan meminta kepada Penyidik Polres Kota Tangerang untuk pula menerima dan memeriksa bukti-bukti petunjuk lain dan/atau keterangan dari Keluarga Korban.
"Karena kami masih meyakini ada hal lain yang menjadi motif pembunuhan keji ini dan Pihak Kepolisian untuk segera ungkap kasus pembunuhan ini," tambah Saut Marulitua.
Senada dengan Saut, Ketua Umum LBH PMBI, ADV. DARMAN SUMANTRI, S.H., M.H. menambahkan pula bahwa Tim LBH PMBI juga akan meminta penyidik untuk memeriksa Rekening Bank Milik Korban R (37). Ada tidak Pelaku W (24) menerima transfer uang dari Korban? Kapan ditransfernya? Jangan-jangan Pelaku ini tidak terima ditagih hutangnya oleh Korban.
" Kami percaya pihak Kepolisian bisa ungkap kasus pembunuhan ini dari penelusuran melalui rekening yang dimiliki pelaku, apa ada motif lain, kami serahkan itu ranah penyidik," ujar Darman Sumantri.
Pihak Keluarga telah menerima Tembusan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor SPDP/260/XI/RES.1.7./2023/Reskrim dari Penyidik Polres Kota Tangerang yang dikirimkan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang tertanggal 10-November-2023. Dan Tim Kuasa Hukum akan segera menemui Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang untuk memastikan dan mendengar pendapat Beliau terkait dengan kasus ini.
Lalu selanjutnya, Tim Kuasa Hukum dari LBH PMBI yang diwakili oleh : (1) Saut Marulitua Dabuke, S.H., M.Kn., (2) Darman Sumantri, S.H., M.H., (3) Novi Andriawan, S.Hum., S.H., (4) Rizal Shodiq, S.H., (5) Siswoyo, S.H., (6) Firman Fauzi, S.H., (7) Dhika Hardiana, S.H. meminta kepada rekan-rekan media untuk turut mengawal kasus ini hingga putusan pengadilan dan Pelaku W (24) dapat menerima hukuman yang setimpal dengan apa yang diperbuatnya.
" Kami akan kawal kasus ini hingga Tuntas," tutup Darman Sumantri (Jmd)