Kelurahan Sukamulya Menjadi Lokasi Aksi Nyata  Kelompok III dalam Kejar Datuk Simuda, Ini Penjelasannya...!!

Kelurahan Sukamulya Menjadi Lokasi Aksi Nyata  Kelompok III dalam Kejar Datuk Simuda, Ini Penjelasannya...!!

Smallest Font
Largest Font

TANGERANG-Percepatan penurunan stunting merupakan program yang paling penting karena terkait pembangunan manusia Indonesia yang lebih berdaya saing di masa depan.

Atas dasar itulah, Kelompok III dengan aksi nyata dalam tajuk " Kejar Datuk Si muda ( Kelas Pijat Bayi Resiko Stunting Datangi Satu Keluarga Edukasi dan Intervensi Masalah Kesehatan ) digelar pada hari Rabu, 9 Agustus 2023 di Aula Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang.

Acara tersebut dihadiri Tim III yang terdiri Ketua Hj Rita Wulan Sari,SKM.,M.Si Sekretaris Cecep Mulyadi,SE.MM Bendahara Kholillah, Seksi Penyuluh Mahfud Khuzaeni,S.Pg.M.Si, Sie Peraga Euis Sukmawati Ningsih,  Ibu Ibu yang memiliki Balita, Tim PKK Pokja IV Kelurahan Sukamulya dan Bidan Kelurahan Sukamulya.

Dalam kesempatan ini, Ibu Hj Rita Wulan Sari sebagai Ketua Tim III sekaligus Lurah Sukamulya menyampaikan arahannya dihadapan para peserta Aksi nyata bahwa Stunting jangan dibuat takut tapi harus di cegah serta harus sedini mungkin melakukan pencegahan stunting pada anak.

" Ibu ibu jangan takut menghadapi stunting tapi lakukan pencegahan sesuai tujuan kegiatan aksi nyata ini adalah sebagai inovasi  untuk meningkatkan berat badan bayi hingga mencapai berat badan bayi sehat dan menghindari gagal tumbuh dan kembang pada anak," Jelas Lurah Hj Rita. 

Lebih jelas Hj. Rita memaparkan bahwa ibu ibu dalam memberikan asupan nutrisi dan pola harus terus dilakukan dengan terus berkonsultasi dengan Tim Tim Posyandu yang ada, sehingga pencegahan Stunting dan arahan arahan dari TIM Posyandu serta Bidan Bidan Desa bisa direalisasikan agar anak kita tumbuh dan berkembang dengan baik.

Dalam kesempatan ini pula, Ketua Kelompok III ini memberikan pelatihan sesuai Tema Aksi nyata yaitu  Cara Pijit bayi dengan baik, hal ini dikatakan Bidan Fika yang merupakan Bidan perwakilan yang ditunjuk untuk memberikan pelatihan langsung kepada ibu ibu tentang manfaat pijit bayi.

Bidan Ida Farida memberi arahan bahwa pijit bayi ini sangatlah penting untuk meningkatkan nafsu makan anak, mengurangi tangisan pada bayi, dan banyak hal lain yang didapat dari manfaat pijit bayi ini, yang harus melakukannya adalah orang tuanya bukan orang lain.

" Ibu ibu harus pijit anak anaknya langsung, dengan cara cara yang kami berikan agar anak nafsu makan, tidak terus menangis dan tidak melakukan pijat dengan menggunakan logam ketika perutnya kembung, pijitnya pun ada cara caranya," papar Bidan Muda ini.

Selanjutnya Ibu Ibu para peserta Aksi nyata ini dilatih cara memijit balitanya dengan mendengar arahan dan praktek yang dilakukan oleh Bidan dan dibantu oleh Para Anggota Tim III ini.
Memijat adalah salah satu aktivitas yang memberikan stimulasi positif pada tubuh melalui sentuhan fisik. Aktivitas ini memberi manfaat pada bayi terutama dilakukan sejak bayi di bawah usia 3 bulan pertama setelah persalinan.

" Salah satu manfaat bagi bayi adalah mendorong rasa rileks dan nyaman yang baik bagi tumbuh dan kembangnya sang anak," tambah Bidan Ida Farida

Orientasi Lapangan Aksi nyata ini banyak memberikan manfaat kepada Ibu dan anaknya.

Mahfud Khuzaeni, Seksi penyuluh memaparkan kepada awak media bahwa rangkaian kegiatan aksi nyata ini merupakan aksi nyata kelompok III dengan uraian kegiatan sebagai berikut :

1. Memberikan ASI eksklusif pada bayi sampai umur 6 bulan.
2. Memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala
3. Mengkonsumsi tablet tambah darah ( TTD )
4. Memberikan MPASI yang bergizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan.

Lebih jelas, Sie Penyuluh sekaligus Lurah Kadu Agung ini memaparkan bahwa Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

"Seorang Ibu harus paham penyebab dan cara pencegahan Stunting sejak dini," harap Lurah Mahfud.

Mahfud Khuzaeni yang pernah menjabat Lurah Sukamulya ini Sehingga kondisi sosial di daerah ini cukup dikenalnya dan mampu berinteraksi dengan baik.

Harapan kita dengan adanya Aksi nyata Kelompok III ini mampu dan berhasil sesuai tujuan kelompok, dan kami sangat berterima kasih kepada Ibu Ibu dan balitanya  di kelurahan Sukamulya ini atas apresisasinya.

" Sehat selalu Ibu dan anak, Sehat Indonesiaku, Gemilang Tangerang kita," tutupnya (hd/Jumadil kubro)

Editors Team
Daisy Floren

Populer LainNya