Demo di PT. KI-Antaka Rasa Mendapat Sorotan Pemerintah Kelurahan Bunder, Lurah: Ayo Bangun Kerjasama...!!

Demo di PT. KI-Antaka Rasa Mendapat Sorotan Pemerintah Kelurahan Bunder, Lurah: Ayo Bangun Kerjasama...!!

Smallest Font
Largest Font


TANGERANG - Serikat Pekerja yang tergabung dalam KSBSI DPC FSB Nikeuba menggelar aksi Solidaritas di PT. KI Antaka Rasa Kawasan Bunder Rt.02 /01 Kelurahan Bunder Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Selasa (7/11/2023).

Aksi solidaritas terkait perusahaan yang tidak menjalankan hak hak normatif pekerjanya, pengalihan status pekerja dari Karyawan pabrik ke Perusahaan Alih Daya ( Outsourching) dan juga masalah pemberangusan kepengurusan Serikat yang baru berjalan 6 bulan yaitu FSB Nikeuba.

Aksi yang berjalan damai mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polresta Tangerang. 

Aksi ini berlangsung sejak pukul 08.00 Wib hingga pada pukul 10.00 Wib di fasilitasi oleh Kepolisian akhirnya perwakilan pekerja bisa diberi waktu untuk melakukan perundingan dengan pihak pengusaha.

Hendra, salah satu perwakilan DPC FSB Nikeuba saat ditengah tengah aksi demo menuturkan bahwa perusahaan ini telah melakukan pemberangusan pengurus serikat ( Union Busting ) dan tidak menjadikan UUK No.13/2003 sebagai rujukan,semena mena," ucap Hendra 

Menurut Hendra, Pihak manajemen telah melakukan diskriminasi dan penolakan terhadap keberadaan serikat pekerja, yang telah terbentuk diperusahaan bumbu ini, bagaimana tidak anggota itu dikeluarkan tanpa ada pesangon dan aturan sebagaimana mestinya.

" Kami datang dari perwakilan Anggota pengurus yang berasal dari berbagai perusahaan yang tergabung dalam FSB Nikeuba, kami merasa prihatin atas semua yang terjadi kepada para anggota kami," jelas Hendra.

Tuntutan yang tertuang dalam edaran dan selebaran serta spanduk spanduk tercatat yaitu 
1. Jalankan Hak Normatif Pekerja
2. Pekerjakan kembali seluruh Pengurus  komisariat FSB Nikeuba PT. Ki-Antaka Rasa yang di PHK sepihak.

Perlu diketahui Jumlah karyawan yang dikeluarkan sekitar 50 Orang yang dikeluarkan.

Dalam perundingan pada hari ini belum ada titik temu yang disepakati bersama.

Ketua Korwil Niekeba Joko Siswanto Provinsi  Banten  menuturkan usai melakukan mediasi mengatakan bahwa selesaikan dulu hak hak karyawan yang akan dialihkan ke perusahaan Alih daya," ujar Joko.

Laku Joko pun menyesali jika perusahaan menutup mata hak hak karyawan dan ke 38  anggota  FSB Nikeuba PT. KI Antaka Rasa ini.

Selain pelanggaran normatif, perusahaan ini juga tidak memiliki peraturan perusahaan. Dan memakai aturan semaunya.

" Karyawan harus diberikan hak.haknya, mereka memiliki ID Card, Surat Pengangkatan dan Seragam itu.sudah jelas masih karyawan Perusahaan, selesaikan dulu hak hak mereka," tegas Joko.

Disinggung gagalnya mediasi hari ini, Joko Susanto akan menurunkan PK atau anggota serikat se Kabupaten dan Kalau perlu Korwil Provinsi akan diturunkan. 

" Ternyata masih ada penindasan di Kabupaten Tangerang, ini perlu diperjuangkan bersama  sama," tutup Joko.

Saat hendak dikonfir oleh awak media ke Legal Perusahaan  untuk memperoleh penjelasan sudah meninggalkan lokasi menurut pihak securty PT. KI antaka Rasa.

" Tidak bisa masuk, Legal perusahaan dah tidak ada ditempat," ujar Salah satu Securty pabrik.

Demo buruh di PT. Ki Antaka Rasa ini mendapat sorotan dari Kepala Kelurahan Bunder. 

Hj. Inne Susilawati A.Md.Kep. SKM
menerima baik awak media, Lurah Bunder ini mengatakan bahwa betul sudah ada pemberitahuan dari pihak kepolisian akan ada demo karyawan di PT. KI Antaka Rasa," ucap Lurah Inne

Lanjut, Lurah Hj. Inne  mengatakan bahwa perusahaan yang berdomisili dan melakukan operasionalnya di wilayah Kelurahan Bunder harus selalu berkomunikasi dengan pihak kelurahan Bunder karena apapun yang terjadi akibat demo tersebut tentu masyarakat Bunder yang akan terdampak, kemacetan dan kita menjaga jaga agar tetap kondusif Giat tersebut.

" Harapan say dan masyarakat Kelurahan bunder agar perusahaan perusahaan yang berada di wilayah pemerintahan kelurahan bunder selalu sama sama bermitra bersinergi dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," harap Lurah Hj Inne.

Masih Lurah Bunder kepada awak media menjelaskan bahwa komunikasi dan kerjasama dengan perusahaan perusahaan yang ada di Kelurahan Bunder mau membantu program program Kelurahan salah satunya adalah mengurangi pengangguran di Wilayah Kelurahan Bunder, masa sih setiap ada lowongan mesti orang luar yang bekerja.

" Kami meminta kebijakan perusahaan untuk komunikatif dengan kelurahan dan jika ada lowongan pekerjaan untuk menginformasikan ke pihak Kelurahan karena Tugas kami sebagai Pemerintah Kelurahan untuk mengakomodir keinginan warga masyarakat Bunder yang belum bekerja," tambah Hj. Inne

Karena dalam waktu dekat kita akan berkunjung ke Perusahaan Perusahaan di Kelurahan Bunder untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Kelurahan Bunder dan mengajak perusahaan itu peduli.

" Kami adalah Pelayan masyarakat, sudah seyogyanya kita lakukan itu, ayo kita kerjasama," tutup Lurah Hj. Inne. (Jmd)

Editors Team
Daisy Floren