Profil H.Ishak, Dari Jawara Debus Kini Jadi Ketua Rw di Kelurahan Sukamulya
KABUPATEN TANGERANG - Perjalanan hidup seseorang dari tokoh, Akademik, Ulama bahkan dari Sosok Orang biasa, bisa menjadi pelajaran dan hikmah buat generasi selanjutnya.
Salah satunya adalah Muhammad Ishak, Pria Kelahiran Jakarta, 11 Oktober 1957 lahir dari keluarga sederhana dari pasangan Rahi dan Inoh. Pria yang sudah paru baya ini bercerita tentang perjalanan hidupnya kepada awak media di Kediamannya di Jalan Peusar Sukamulya kecamatan Cikupa.
Dirumah yang cukup luas yang didepannya sudah dikelilingi oleh Toko Toko Milik Haji Ishak dan pengelolaannya diserahkan kepada sang istri.
Karena Ketokohannya Haji ishak terpilih menjadi Ketua RW yang membawahi 6 Ketua RT di wilayah Kelurahan Sukamulya, Satu bulan yang lalu dirinya bersama para ketua Rt/Rw dilantik Secara serentak di Aula Kantor kelurahan Sukamulya.
Sambil membakar rokok dan meminum segelas kopi, Haji ishak yang sudah tidak muda lagi, namun perawakannya yang masih terlihat berisi dan kami tidak menyangka bahwa orang tua yang duduk didepan kami ini adalah seorang jawara yang banyak menguasai ilmu bathin dan kanuragan.
Sambil berbincang kami diperlihatkan, foto foto sewaktu Haji ishak masih muda yang pernah berkelana hingga ke Negara Sakura Jepang dalam menyiarkan Budaya debus sebagai warisan leluhur Tanah Banten. Dan lupa kami pun diperlihatkan senjata senjata dari Golok, Pedang hingga senjata pusaka lainnya.
" Hasil perjalanan panjang sewaktu muda di daerah Banten, berkelana dan berguru dari satu Padepokan ke padepokan lainnya," ucap Haji Ishak.
Ingatannya yang masih kuat. Membuat Haji ishak mampu menceritakan awal perjalanannya Hidup yang keras di Jakarta, Jepang hingga kembali ke Tanah Kelahiran Orang Tuanya di Dukuh Pabuaran, Desa yang jaraknya hanya 10 menit dari Citra Raya.
Ayah dari 3 anak Laki Laki dan 3 Anak Perempuan ini dibilang cukup sukses mendidik anak anaknya hingga semua masuk perguruan tinggi, ada yang menjadi TNI, Guru, Ahli Kimia, dan Gelar lainnya.
Haji Ishak yang kini dipercaya disalah satu Ormas sebagai Ketua Bidang Seni dan Budaya Ormas PPBNI Satria Banten.
Darah muda dan Jawaranya selalu muncul ketika beberapa Anggotanya ada permasalahan, beliau selalu menjadi. Tokoh yang paling depan dalam membantu Angotanya.
Sebagai Ketua RW 006 Kelurahan Sukamulya, Jiwa loyalitas, Peduli dan sosialnya yang sudah terpatri sejak hidup di lapangan, membuat Rw Haji Ishak di kenal cukup Dermawan dan tegas dalam membina wilayahnya.
" Ketua Rw memiliki kewajiban melindungi, mengetahui, memonitor kegiatan kegiatan yang dilakukan di lingkungannya," tambah Rw Haji Ishak.
Menurutnya, Potensi dan pengembangan baik sumber daya alam dan manusianya harus kita kelola dengan baik, tujuannya satu untuk kepentingan masyarakat, bukan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
" Saya hanya ingin semua regulasi yang ada dan disampaikan oleh pimpinan Kelurahan dalam hal ini Ibu Lurah Hj wulan bisa kita sinergikan dan komunikasikan ke tingkat yang paling bawah," tegas Rw Haji Ishak.
Dia berharap, Para Ketua Rt bisa berkomunikasi dengan baik untuk menciptakan kondisi yang aman, sejuk dan damai di Wilayah Khususnya Rw 06.
" Ayo kita bekerjasama untuk kepentingan masyarakat, karena ada tanggung jawab secara sosial kita sebagai pemimpin dan pembina di wilayah kita," tutup Rw Haji Ishak.
( jumadi )