Kuat Rubiyanto: Pilbup atau Pilkada Kabupaten Tangerang 2024 Bukan Lagi Jaman Pencitraan! 

Kuat Rubiyanto: Pilbup atau Pilkada Kabupaten Tangerang 2024 Bukan Lagi Jaman Pencitraan! 

Smallest Font
Largest Font

TANGERANG – Politik pencitraan sudah tidak lagi diperlukan untuk calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Tangerang untuk Pilbup di Pilkada Serentak 2024 mendatang. Karena rakyat sudah semakin cerdas memilih. Rakyat sudah mengetahui calon Bupati dan wakil Bupati mana yang hanya mengejar pencitraan atau secara tulus ingin mengabdi untuk kepentingan rakyat.


Rakyat sudah bisa menilai dari rekam jejak para calon Bupati dan wakil Bupati di Pilbup mendatang,apakah dia amanah menjalankan tugas sebagai pemimpin walaupun di level yang lebih kecil atau sudah pernah diberi tanggung jawab namun tidak amanah.


Jelang helatan Pilbup pada Pilkada November 2024 mendatang, saat ini sejumlah nama populer mulai dimunculkan oleh beberapa pihak untuk meramaikan bursa Pilkada Kabupaten Tangerang, mulai dari raja, tokoh masyarakat, politisi, hingga pengusaha.


Ketua DPD LSM TAMPERAK Kabupaten Tangerang Kuat Rubiyanto pun tak luput mencermati kondisi terkini di kota yang dikenal dengan kota Seribu Industri ini.

Dikatakan Kuat Rubiyanto, dengan tingkat pengangguran yang berdasarkan prosentase Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang tahun 2023 adalah 6,94 % atau mencapai 117.435 ribu orang.

Dan data kemiskinan berdasarkan persentase Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Tangerang Tahun 2023 mencapai 276,33 ribu penduduk saat ini krisis kepemimpinan, jika ini terus dibiarkan, Kabupaten Tangerang tidak menutup kemungkinan sedang ber’proses’ menuju kehancuran tanpa di sadari. Karna saat ini masyarakat kesulitan untuk mencari pekerjaan dan masih banyak penduduk kabupaten Tangerang yang minim dengan pendidikan, minim per ekoniman dan minim kesehatan.


“Kehancuran itu adalah menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakatnya, akibat besarnya angka pengangguran dan minimnya akses lapangan kerja, minim pendidikan akibat ekonomi, dan minim akses kesehatan bagi warga kurang mampu,” terang pegiat lembaga sosial kontrol Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (LSM TAMPERAK) DPD Kabupaten Tangerang 


Kabupaten Tangerang yang dikenal sebagai “Kota Seribu Industri”, namun pada kenyataannya masih 
Banyak nya warga kabupaten Tangerang yang belum mendapatkan pekerjaan yang layak dan sulitnya mencari pekerjaan seandainya ada lowongan pekerjaan tidak luput peran dari ORDAL (Orang Dalam), banyaknya Yayasan dan para oknum yang meminta uang untuk masuk kerja sedangkan disisi lain perekonomian masyarakat kabupaten Tangerang  masih sangat minim,

“Saya menantang para kandidat bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk menyampaikan gagasannya bagi perkembangan Kabupaten Tangerang masa mendatang, selain mencari solusi bagi peningkatkan PAD. Dengan demikian, setidaknya masyarakat dapat mengetahui apa yang akan dikerjakan jika nantinya terpilih,” paparnya.


Rakyat sebagai pemilih, lanjut Kuat Rubiyanto, berhak mengetahui isi gagasan dan ide para kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tangerang. 


“Jangan hanya ber ‘jualan’ nama besar melalui pencitraan dengan melakukan pemasangan Baliho dimana mana’ sebagai bentuk pembodohan masyarakat,” tegasnya.


Pegiat masalah kesejahteraan masyarakat ini pun berharap pada partai politik maupun tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar bisa memberikan suril tauladan yang baik bagi rakyat.


“Mereka bisa menjadi role model yang baik agar dapat menjadi panutan bagi masyarakatnya sendiri,” tegas Kuat Rubiyanto.

Bukan tanpa alasan hal itu disampaikan Kuat Rubiyanto, karena sebelumnya pernah didatangi sejumlah pelaku UMKM, yang mengeluhkan lokasi tempat usahanya yang terancam digusur berdalih revitalisasi.

Untuk itu, Kuat Rubiyanto pun mengajak kepada masyarakat agar dalam Pilkada 2024 nanti mencermati rekam jejak para kandidat. Jangan terpesona dengan tampilan luar semata yang kecenderungannya justru menipu. (HD)

Editors Team
Daisy Floren

Populer LainNya