Jalur Independen Mulai Mewarnai Pilkada Kabupaten Tangerang, 2 Rekomendasi yang Cocok
KABUPATEN TANGERANG- Sejak MK ( Mahkamah Konstitusi) merevisi UU No 32 tahun 2004 yang memperbolehkan calon independen untuk maju di Pilkada.
Gagasan mengenai adanya calon independen pertama kali dibuka oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dengan merevisi Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 menjadi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang pemerintahan daerah.
Pada saat itu, MK menilai ada banyak calon baik namun tidak mendapatkan tiket dari partai politik untuk maju sebagai calon kepala daerah karena berbagai syarat yang memberatkan.
Dan Calon Independen sebagai bentuk Demokrasi di Indonesia.
Penduduk Kabupaten yang heterogen yang berbagai suku bangsa ada disini, membuat karakteristik dan warna politik pun mengalami perubahan warna.
Inilah Rekomendasi untuk Warga Kabupaten Tangerang untuk Calon Bupati yang melalui Jalur Independen
1. H. Zulkarnain, SE
Zulkarnain merupakan kader PP yang sudah aktif sejak tahun 1990-an. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Hankam dikepengurusan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP provinsi Banten , Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC ) PP Kabupaten Tangerang 2019-2023 dan kemudian terpilih kembali menjadi Ketua MPC PP Kabupaten Tangerang periode 2023-2027.
Ditangan Zulkarnain PP Kabupaten mempunyai kader yang awalnya hanya berjumlah ribuan saja menjadi lebih dari 40 ribu kader ber Kartu Tanda Anggota (KTA) PP.
Zulkarnain dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial dan dikenal sebagai pengusaha yang bergerak dibidang jasa keamanan,pengelola parkir dan manajemen building . Zulkarnain pada tahun 2022 lalu terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tangerang Ia juga memiliki pengalaman dalam mengelola perusahaan ditanah air terbukti dengan jumlah karyawan yang Ia miliki lebih dari 16 ribu karyawan yang tersebar diseluruh tanah air, bahkan sampai Papua perusahaan mitra yang sudah bekerja sama dengan perusahaan Zulkarnain lebih dari 600 perusahaan ,dengan dukungan para pengusaha yang tergabung di Kadin tidak diragukan lagi Zulkarnain punya potensi menjadi salah satu calon Bupati paling siap maju di Pilkada Kabupaten Tangerang.
Dalam visinnya yang disampaikan Zulkarnain belum lama ini,Zul ingin menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai kabupaten yang maju, sejahtera, dan bermartabat.
Ia juga ingin meningkatkan pelayanan publik, memperbaiki infrastruktur, dan menciptakan lapangan kerja dan menjadikan masyarakat Kabupaten Tangerang sejahtera dan layak pendidikan.
Namanya yang digadang gadang akan maju dalam pilkada yaitu Pemilihan Bupati Tangerang Periode 2024/2029 nanti. Memiliki pengikut anggota dan kepengurusan Ormas Pemuda Pancasila di tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa menjadi modal utama dalam membentuk jaringan sampai ke tingkat bawah ini.
Kabar belakangan, ada beberapa.Partai Politik mulai mendekati dan Penjajakan dengan sosok H. Zulkarnain, SE ini.
Jalur Independen atau masuk pinangan partai Politik bagi H Zulkarnain hanya sebuah Jalan untuk niatnya yang bulat membangun Tangerang menuju Tangerang Emas ini.
Berikut adalah profil singkat Zulkarnain:
Nama: Zulkarnain
Tempat tanggal lahir: Tangerang, 24 Juni 1971* Pendidikan:S1 Ekonomi Universitas Mustopo Beragama Islam
Pekerjaan: Pengusaha, Politisi,
Jabatan:Ketua Bidang Hankam DPW PP provinsi Banten, Ketua MPC PP Kabupaten Tangerang
Organisasi lain : Ketua Kadin Kabupaten Tangerang 2022-2027
Zulkarnain menikah dengan Sukaesih ,SAG yang orang tuanya dikenal sebagai tokoh ulama berpengaruh di Tangerang ,Pasangan Zulkarnain dan Sukaesih dikenal sebagai pasangan yang harmonis dan dapat menjadi panutan bagi pasutri di Kabupaten Tangerang, pasangan ini mempunyai 3 orang anak yakni : Hafizha Zaihan Zulkarnain 21 Th ,Zaifira Bilqis Zulkarnain 17 Th,dan Afsar Fairus Zulkarnain 14 Th
2. Mochamad Rudy Maesyal
Mochamad Maesyal Rasyid atau biasa dikenal dengaan sapaan Rudy Maesyal sebelum menjadi birokrat adalah seorang legenda sepak bola Persita Tangerang pada era 80an.
Rudy kecil sejak SD tahun 1974 sudah hobi bermain sepak bola, bersama Agus Suparman dan Uwis Duarsa pada tahun 1979-1980 Rudy masuk dalam Tim Suratin, kejuaraan Saratin nasional, yang mewakili Persita Tangerang.
Lulus SMA Pada Tahun 1983, Rudy diterima sebagai Honorer berkat Walikota Tangerang Adminstratif, H. Yitno yang saat itu masih menjabat sebagai Kabag Pemerintahan. Rudy Kemudian melanjutkan studinya di APDN Bandung hingga Tahun 1989.
Selama menempuh studi di APDN Bandung pun, Rudi tetap bermain sepak bola. Namun kali ini bersama PS Pemda Jabar.Mengawali Karier sebagai Staff.
Setelah lulus di APDN pada tahun 1989, Rudy mendaftar PNS dan diterima, ia kembali ke Tangerang dan memulai bekerja di Kecamatan Ciputat sebagai staf, dalam tentang waktu tahun 1989 hingga tahun 1994.
Kemudian pada tahun 1994 setelah menjadi staf Kecamatan Ciputat, Rudy ditunjuk menjadi Pjs Kepala Desa Sawah Baru, Kecamatan Ciputat. Setelah satu tahun menjadi Penjabat Sementara, Rudy dipindah tugaskan ke Dinas Pendapatan Daerah, sebagai Kasubsi Perhitungan.
Setelah enam bulan tugas di Dinas Pendapatan Daerah, dirinya kembali dipindahtugaskan menjadi Kasi Pemerintahan di Kecamatan Pakuhaji.
Birokrat Spesialis Camat Menginjak tahun 1996 dirinya naik jabatan menjadi Sekretaris Kecamatan Pakuhaji sampai tahun 1999. Ditahun yang sama, dia dipindah tugaskan lagi, menjadi Sekretaris Kecamatan Ciputat. Tidak berselang lama, pada tahun 2000 Rudy ditunjuk menjadi Camat Balaraja. Hanya berselang satu tahun, pada 2001 dia kembali dipindahkan menjadi Kasubit PBB pada Dinas Pendapatan Daerah, yang kini menjadi Badan Pendapatan Daerah.
Hanya tiga bulan menjadi Kasubid PBB. Rudy ditunjuk menjadi Camat Tigaraksa, sampai 2003. Setelah itu, dirinya dipindah tugaskan menjadi Camat Kosambi sampai 2006. Setelah itu kembali pindah menjadi Camat Curug sampai 2008.
Karir Kinclong Sebagai Birokrat Usai menjadi Camat Curug, dirinya dipindahkan kembali, menjadi Kepala Bagian Pemerintahan. Di tahun 2009 dirinya kembali dipindah tugaskan, menjadi Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah. Ditahun 2010 Rudi ditunjuk menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Ditahun 2011 dirinya ditunjuk menjadi Kepala Perijinan, BP2T yang saat ini menjadi DPMPTSP sampai 2014.
Setelah menjadi Kepala Perizinan, Rudi ditunjuk menjadi Sistem Pemerintahan Daerah 1 atau Asda 1. Ditahun 2015, dirinya kembali dipindah tugaskan menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah. Moch. Maesal Rasyid dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang oleh Bupati Zaki Iskandar di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, menggantikan sekda sebelumnya Iskandar Mirsad pada 2 Oktober 2017 lalu.
Nah...dua Tokoh ini merupakan Kandidat Calon Bupati rekomendasi warga Kabupaten Tangerang, Apakah mereka akan bersatu atau mereka akan dilamar oleh partai politik, Politik adalah Dinamika semua bisa serba Tiba Tiba.
Di Kabupaten Tangerang secara empiris para calon Bupati adalah mereka yang berlatar belakang Tokoh Politik, Birokrat dan Pengusaha adalah pasangan ideal yang akan menjadi rival yang berat.
Apakah H. Zulkarnain berpasangan dengan Rudy Maesal atau mereka akan mencari pasangan melalui Partai Politik.
Yuk kita tunggu Saja ....!!!
(Jmd/hd)