Haul Akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar oleh Turunan Ki Buyut Aniun bin Idi
TANGERANG-Haul merupakan tradisi peringatan kematian seseorang yang diadakan setahun sekali dengan tujuan mendoakan ahli kubur agar semua amal ibadah yang dilakukannya diterima Allah sekaligus mengenang keteladanan semasa hidup dari tokoh yang diperingati tersebut.
Ki Buyut Aniun bin Idi adalah Tokoh yang menurunkan anak cucu dan cicit yang mendiami Desa Talaga (Sekarang Desa Talagasari) hampir semua turunan di Desa Talagasari berasal dari satu yaitu Buyut Aniun yang menurunkan keturunan hingga sampai saat sekarang ini. Dan malam ini diadakan Haul Akbar bersamaan dengan Maulid Nabi Muhammad Saw
Bersama Majlis Ta'lim Arraudhoh dan Yayasan Arbain Tangerang menyelenggarakan Maulid Arbain dalam rangka memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW selama 40 hari berturut-turut, secara bergiliran dari tempat satu ke ketempat lainnya.
"Maulid Arbain dilakukan berturut-turut selama 40 hari. Dari rumah ke rumah anggota yang bersedia memfasilitasi," kata Ust. H. Abdul Manan yang merupakan pimpinan Majelis Ta'lim Arraudhoh saat ditemui di sela -sela kegiatan Maulid Arbain, Sabtu(23/9/2023).
Dalam kesempatan ini pula Ust. H. Aa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga acara ini bisa terselenggara dengan baik dan ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Uyut Idi.
Acara ini digelar di Depan Rumah Orang Tua Ust. Abdul Manan atau akrab disapa ustad Aa yaitu Jalur Pertamina Rt.010/02 Desa Talagasari Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang.
Acara Haul Akbar bersama dengan Yayasan Arbain Tangerang ini dipadati. Oleh Turunan Buyut Aniun bin Idi dari generasi yang masih hidup.
Edih Jayadi, salah satu pemerkasa Acara ini menjelaskan , kegiatan dalam Haul Akbar dan Maulid Arbain tersebut diisi dengan membaca kitab maulid tentang kehidupan nabi. Tausiyah agama dan memanjatkan doa.
"ini adalah bukti kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Dimana oleh sebab Nabi Muhammad SAW umat ini dimuliakan dan Juga untuk mengambil berkah dari kelahiran Nabi Muhammad, karena beliau sumbernya berkah. Tanpanya kita tidak akan mendapatkan berkah," Ucap Kang Uje biasa akrab dipanggil.
Kang Uje pun menambahkan bahwa kami juga mengajak seluruh turunan Buyut Aniun bin Idi untuk hadir di acara ini dan alhamdulillah ajang ini menjadikan moment yang tepat untuk saling silaturahmi dan mengingat persaudaraan. Juga dengan sama sama mengingat Kelahiran Nabi Muhammad Saw sebagai suri tauladan kita semua sebagai Umat Islam
Maulid mampu membangkitkan rasa rindu kepada Rasulullah SAW. Melalui kegiatan maulid dan Haul Akbar Buyut Aniun bin Idi kita bisa tahu persaudaraan.
" Kami mengajak seluruh masyarakat Desa Talagasari untuk terus menggemakan shalawat agar diakhirat kelak kita akan mendapat syafa'atnya Rasulullah SAW dan kita semua sebagai turunan Ki Buyut Aniun bin Idi bisa bersama sama berkumpul kembali diakherat bersama orang tua, kakek dan Buyut buyut kita, dengan mendapat safaat dari Rasulullah," tutup Kang Uje.
Acara dihadiri oleh Penceramah dari Para Habaib, Kelompok Arbain Tangerang, seperti Habib Nouval Alkaff, Habib Razi Alkaff, Habib jafar Shodiq Alkaff, Habib Muhammad Hadi Alkaff, Jamaah Majlis Ta'lim Arraudhoh pimpinan ust. Haji Aa Abdul Manan, dan acara ini dihadiri oleh Komedian Ibukota yaitu Kiwil.
Tujuan Peringatan Maulid.Nabi
Allah SWT menyampaikan shalawatnya kepada Nabi itu, sebagai bentuk rahmat dan keberkahan. Para malaikat pun menyampaikan shalawat kepadanya sebagai bentuk pujian dan permintaan ampunan, sedangkan orang-orang mukmin bershalawat kepadanya sebagai bentuk penghormatan. Allah SWT berfirman:
إنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. al-Azhab: 56)
Di bulan Rabi’ul Awal yang penuh dengan rahmat dan berkah ini seluruh masyarakat muslim di dunia dengan penuh cinta menyambut maulid Nabi Muhammad SAW, yakni tanggal 12 Rabi’ul Awal. Seluruh umat Islam dunia berlomba-lomba untuk mengepresiasikan kecintaan Nabi Muhammad dengan melakukan amalan-amalan yang tidak bertentangan dengan syariat islam seperti halnya di dusun-dusun membaca shalawat nabi yang dimulai pada malam pertama bulan Robiu’l awal sampai malam tanggal 12 rabiu’ul awal, dengan bertujuan untuk mendapatkan syafa’at di dunia akhirat kelak nanti.
Keutamaan Maulid salahsatu pendapat menurut Imam Syafi’i Rohimahullah berkata:
من جمع لمولد النبي صلى الله عليه وسلم إخوانا وهيأ طعاما وأخلى مكانا وعمل إحسانا وصار سببا لقراءته بعثه الله يوم القيامة مع الصادقين والشهداء والصالحين ، ويكون في جنات النعيم.
Artinya :
“Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara untuk memperingati Maulid nabi, kemudian menyediakan makanan, tempat, dan berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya maulid nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh. Dan dia akan dimasukkan dalam syurga na’im.”
Semoga kita semua, hadir ditempat ini mendapatkan keberkahan dan safaat kanjeng Rasulullah.(Jmd/Hadi)