Zulkarnain Menurut Survey Independen, Jadi Rival dan Kuda Hitam di Tengah Perseteruan Elit di Tubuh Partai Golkar

KABUPATEN TANGERANG - Dinamika politik jelang Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Tangerang semakin memanas. Baik dari pengusungan para bakal calon melalui penjaringan bakal calon di masing masing Partai serta perebutan simpati massa terutama dalam Tubuh Partai Golkar.

Mad Romli Ketua DPD Partai Golkar ini dalam sebuah survey yang dilakukan oleh Indexpolitica menempatkan Mad Romli Mantan Wakil Bupati Tangerang  ditempat pertama dan disusul oleh Rudy Maesal dan diposisi ke tiga adalah  Ketua Kamar Dagang ( KADIN )  Kabupaten Tangerang Zulkarnain.

Yang menjadi sorotan adalah ketiga nama populer tersebut berasal dari PARTAI GOLKAR dan masing masing akan menggunakan kendaraan yang berbeda. PARTAI GOLKAR melakukan manuver yang sangat menukik, setelah hasil.Muscab DPD Partai Golkar mengamanatkan Mad Romli sebagai Ketua DPD Partai Golkar sekaligus Calon Bupati mendatang ternyata Berubah, para elit Partai Golkar terbelah setelah munculnya Sekda Maesyal Raayid melalui Baleho Balehonya, dan kehadirannya di Undangan DPP Partai Golkar yang mengundang semua para kader kader terbaiknya dalam Pilkada 2024 se Indonesia di Jakarta Bulan yang lalu.

Publik sudah membaca, Desicion Partai Golkar ada di Mantan Bupati Zaki Iskandar, benar saja Gonjang ganjing menunggu "Sabdo Pandito Ratu" melalui Video yang beredar menjawab sudah Teka Teki, Siapa yang mendapat Restu sang Raja. 

Dilain sisi, kehadiran H. Zulkarnain, SE salah satu Kader Partai Golkar, Ketua Kamar Dagang dan Industri ( KADIN) Kabupaten Tangerang menambah  ramainya perhelatan Pilbup 2024 nanti.

Diprediksi bakal ada 3 Calon pasangan yang akan mendapat perhatian publik dari sekian banyak bakal calon yaitu
1. Rudy Maesyal
2. Mad Romli 
3. Zulkarnain

Yang menjadi menarik adalah sosok H.Zulkarnain menurut para Pakar Politik akan menjadi pilihan alternatif dan poros tengah dari Perseteruan antara Rudy Maesyal dan Mad Romli. Berebutnya Kendaraan Partai Golkar Kader mana yang akan di usung. Ditengah politik tersebut, H. ZULKARNAIN yang telah menentukan Pilihan wakilnya yaitu Lerru Yustira Tokoh Muda yang cerdas, aktivis Gp ansor dan Pejabat Elit Perusahaan Gas Negara ini akan menjadi sorotan.

Elektabilitas Mad Romli 39,67 persen, Moch Maesyal 31,40 persen dan Zulkarnain 26,17 persen. Dengan catatan undecides voter (tidak memilih) 30,86 persen dimasukan,” kata Direktur Eksekutif IndexPolitica Hasrul Harahab saat konferensi pers di Serpong, Selasa (14/5/2024).

Ia menjelaskan survei ini dilakukannya pada tanggal 2-8 Mei 2024 dengan Metode Slovin dengan margin Error 2 persen – 5 persen yang disebar di 29 kecamatan secara proposional dengan 1.200 responden.

“Seluruh Kecamatan akan disurvei secara proporsional. Jumlah sampel akan disebar merata sesuai dengan komposisi penduduk di masing-masing Kecamatan sampai dengan Desa/Kelurahan,” jelasnya.

Tak hanya itu, popularitas dari 9 nama bacabup yang disurvei menunjukan Mad Romli mantan Wakil Bupati Tangerang meraih 46,67 persen popularitas, berbeda tipis dengan Moch. Maesyal Rasyid yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang meraih 46,10 persen.

Sedangkan nama Zulkarnain yang juga saat ini sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Tangerang meraih popularitas 35,34 persen.

Ia juga menuturkan perubahan hasil survei saat ini tidak menutup kemungkinan bisa berubah. Apalagi perhelatan Pilkada serentak terhitung masih enam bulan kedepan.

Sementara, H Zulkarnain saat dikonfirmasi terkait namanya menjadi 3 Besar dalam survey tersebut dan akan menjadi penantang dari 2 nama Besar lainnya yaitu Mad Romli dan Rudy Maesyal beliau katakan ini adalah kerja keras tim dan kepercayaan masyarakat Kabupaten Tangerang 

Lanjut Bang Zul, kita akan terus berjuang untuk mencari dukungan masyarakat Kabupaten Tangerang dan meyakini sepenuhnya bahwa Kabupaten Tangerang harus keluar dari Sistem Dinasti yang hanya akan meninggalkan jejak yang sama, Masyarakat bisa menilai Kabupaten Tangerang jauh ketinggalan oleh Tangsel dan Kota Tangerang. Julukan 1001 Industri yang melahirkan aturan aturan yang tidak jelas sehingga Masyarakatlah yang dirugikan. Menjalankan jam opersional Dumtruck saja TIDAK BISA. malah selalu dilanggar padahal masyarakat teriak karena banyaknya korban.dijalanan akibat Mobil Besar ini beroperasi di jam jam sibuk masyarakat. Hal sekecil ini juga gak bisa diterapkan. Ini kan memalukan.

" Zulkarnain dan Lerru, untuk menjalankan operasional Mobil tanah sesuai aturan itu amatlah mudah, sambil meureum kayak begitu," tegas Bang Zul.

(Hd/jmd)