Catat....!! Jalur Independen Hapus Kekuasaan Oligarki dan Dinasti di Kabupaten Tangerang

Catat....!! Jalur Independen Hapus Kekuasaan Oligarki dan Dinasti di Kabupaten Tangerang

Smallest Font
Largest Font

TANGERANG - Pemilihan Kepala Daerah baik Gubernur, Bupati/Walikota non partisan atau bukan berasal dari Partai Politik atau lebih dikenal dengan istilah Calon Independen makin marak dan akan menjadi alternatif  dari kebuntuan masyarakat dalam menilai peranan partai politik semakin menurun.

Secara umum, kekuatan calon independen tak merata. Lawan-lawan mereka menguasai jaringan politik hingga level RT/RW. Kepala desa juga ditengarai berpihak pada petahana.

Jumadil Qubro Aktivis dan Penulis menilai cengkraman oligarki lokal mulai saat ini harus kita awasi bersama. Pengawasan para ASN ( Aparatur Sipil Negara) harus benar benar netral dalam upaya membangun demokrasi yang bersuara pada keyakinan  dari rakyat, oleh Rakyat dan Untuk Rakyat.

“Demokrasi saat ini lebih memihak pada partai politik yang dikuasai oligarki dan dinasti politik, sehingga ruang calon independen untuk menang itu kecil,” ujar Jumadil Qubro

Menurut dia, harus ada perubahan regulasi bila hendak memudahkan calon independen. Jumadil menilai aturan untuk calon independen disengaja sulit oleh pembuat undang-undang yang tak lain adalah anggota DPR. yang notabene nya adalah anggota yang berasal dari Partai Politik.

" Namun semua itu bisa kita lakukan perubahan, Rakyat dibiarkan larut dalam berbagai kepentingan yang tak berujung, suara partai politik lemah di kursi kursi legislatif karena pemimpinnya adalah "Kuda Tunggangan" dari partai partai," ucap Jumadil Qubro.

"Mahalnya mahar politik membuat Seorang Pemimpin dalam hal ini kepala daerah, Gubernur, Bupati/Walikota termasuk Kabupaten Tangerang terjebak dalam berbagai kepentingan," tambah Jumadil.

Lebih jauh, Jumadil mengatakan bahwa Jalur Independen akan menghapus kekuasaan oligarki dan dinasti. Kabupaten Tangerang harus bersih dari  cengkaraman Oligarki dan Dinasti.

Kabupaten Tangerang yang heterogen gaya pemimpin dinasti itu harus dihapuskan, kalau boleh bilang kalau sudah bapaknya yah anaknya, kalau anaknya udah pernah yah saudaranya dan seterusnya, sehingga Kabupaten Tangerang ini akan menjadi wilayah yang merusak tatanan Demokrasi.

" Kabupaten harus bersih dari Kekuasaan Oligarki dan Dinasti," tutup Jumadil.

Adalah H. Zulkarnain, SE akan menjawab tantangan itu, tembok besar dan halangan akan dihadapinya, jalur independen dengan syarat syarat yang sudah ditentukan akan dipersiapkannya. Tentu tanpa dukungan masyarakat Kabupaten Tangerang Kita akan menjadi wilayah di Tangerang Raya ini wialayah yang tertinggal jauh dibanding dengan wilayah seperti Tangerang Kota, dan Kota Tangerang Selatan. 

" Optimisme dan suara perubahan menuju Tangerang Gemilang akan kita bisa wujudkan dalam pemilihan Bupati melalui Jalur Independen, Jalurnya tanpa kepentingan oligarki dan dinasti, Jalur tanpa Mahar dan Jalan menuju demokrasi yang sesungguhnya," tutup H. Zulkarnain. (Hd/Jmd)

Editors Team
Daisy Floren