Berpotensi Gagal Panen, Petani Wilayah Kronjo Minta Normalisasi Saluran Irigasi

Berpotensi Gagal Panen, Petani Wilayah Kronjo Minta Normalisasi Saluran Irigasi

Smallest Font
Largest Font

TANGERANG - Segenap petani yang berada di Desa Pagedangan ilir dan Udik , Kecamatan kronjo , Kabupaten Tangerang Provinsi Banten mengeluhkan minimnya pasokan air yang mengaliri areal pesawahan irigasi yang tidak maksimal. Jum'at (21/07/23).

Tentunya hal tersebut di ras sangat memprihatinkan terkhusus bagi para petani yang berada di wilayah Kecamatan Kronjo dan sekitarnya

Minimnya pasokan air dan kecil nya debit air dari aliran kali besar di tenggarai menjadi salah satu pemicu akan potensi kegagalan panen bagi para petani belum lagi faktor sarana prasarana penunjang yang nampak sudah lusuh dan rusak sehingga distribusi dari aliran kali besar tidak dapat maksimal,di tambah lagi dengan adanya penurunan debit air pada aliran kali besar.

Beberapa petani pun menyampaikan "Kondisi ini jika dibiarkan berlarut larut tidak diperbaiki, tentunya akan merugikan petani,  Seperti jaringan di Daerah Irigasi (DI) sekunder pemerintah dari wilayah  cirumpak, Pagedangan udik dan Pagedangan ilir kecamatan kronjo, Kabupaten Tangerang-Banten, ada sekitar ratusan hektar sawah yang memerlukan pengairan maksimal di wilayah tersebut, mereka berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang, Dinas PUPR Dinas Pertanian dan dinas terkait segera menormalisasi saluran Irigasi  agar masalah ini dapat diatasi dengan segera,"Ucapnya.

Dikatakan Arif selaku Kepala Desa (Kades) Pagedangan Ilir,  keprihatinannya atas kondisi saluran irigasi yang berdampak pada para petani " Memang ada  beberapa titik saluran irigasi yang kurang baik, sehingga menyebabkan kekeringan areal pertanian, dan jaringan sekunder yang mengalami pendangkalan, akibat tumpukan tanah dan bebatuan, serta  saluran air yang ditutupi semak belukar, maka aliran air pun menjadi tersumbat.

Lanjut" Hampir sepanjang 7  kilometer saluran sekunder yang melintasi hamparan sawah di Desa Cirumpak  Kecamatan Kronjo,  ditumbuhi semak belukar di kedua sisi. Aliran air terlihat tersendat karena terhambat endapan lumpur cukup tebal.

 "Yang memerlukan perhatian khusus dari pihak terkait untuk dapat dinormalisasi menggunakan alat berat sepanjang 7 kilo meter.  Agar saluran tersebut normal kembali untuk dapat mengaliri air sampai ke pertanian desa Pagedangan Ilir, ujung dari irigasi sekunder tersebut,  hampir 5 tahun Petani gagal panen.

Tujuannya, bagaimana irigasi sekunder dapat di normalisasi dengan menggunakan alat berat, agar air bisa mengalir dari cirumpak, Pagedangan udik sampai ke pertanian desa Pagedangan ilir

Dirinya berharap Dinas terkait dapat segera mengunjungi lokasi dan memahami dengan jelas permasalahan yang dihadapi oleh para petani,"Ungkapnya kepada awak Media 

Editors Team
Daisy Floren

Populer LainNya